Situs Penipuan Shopee
Cara Melaporkan Penipuan Shopee Lewat Telepon
Ketika Anda telah terkena kasus penipuan, maka Anda dapat melaporkannya kepada pihak Shopee. Sebelum itu screenshot semua bukti penipuan bila itu melalui SMS atau WhatsApp atau sosial media lain yang mengatasnamakan Shopee. Jika penipuan dilakukan melalui telepon, maka Anda dapat merekam pembicaraan selama telepon berlangsung, guna untuk menyimpan bukti penipuan.
Anda dapat melaporkan penipuan Shopee lewat telepon ke helpdesk CS Shopee 021-39500300 atau Anda dapat melaporkan ke email [email protected]. Perlu diperhatikan bahwa Anda benar-benar mengakses sosial media, aplikasi, website yang resmi dari pihak Shopee untuk menghindari penipuan yang dapat terjadi.
Itulah penjelasan mengenai kenapa kita perlu mewaspadai penipuan Shopee lewat telepon. Jangan segan-segan untuk segera melaporkannya kepada pihak Shopee. Pihak Shopee akan segera mengambil tindakan dengan memblokir akun atau nomor penipu. Dengan begitu Anda dapat menikmati layanan Shopee dengan aman dan nyaman. Sekian informasi mengenai penipuan Shopee lewat telepon dan cara melaporkannya.
Anda yang berbisnis di Shopee juga bisa, lho, terkena penipuan di Shopee. Kalau Anda lengah, bisa-bisa Anda ikut menjadi korban. Anda yang memiliki bisnis online di Shopee dan marketplace lain, bisa meminta bantuan dari Ginee Omnichannel biar gak kewalahan mengelola banyak toko online di banyak marketplace.
Kalau Anda bisa mengelola toko online Anda dengan mudah, maka Anda juga bisa lebih konsentrasi dalam berbisnis sehingga terhindar dari penipuan.
Manfaat dari Ginee yang bisa Anda rasakan adalah kemudahan dalam mengelola toko online di banyak marketplace. Dengan fitur Ginee seperti manajemen pesanan atau manajemen produk dan stok, Anda bisa dengan efisien mengelola online shop Anda. Ayo, gabung Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full!
Hadiah menarik dan intimidasi
sering memanfaatkan perasaan calon korbannya supaya mau mengikuti keinginan mereka, seperti rasa penasaran, serakah atau takut.
Penjahat mengeksploitasi perasaan korban dengan sengaja memberikan tenggat waktu yang singkat agar korban, yang sudah terbawa emosi, terburu-buru mengikuti instruksi tersebut.
Pesan penipuan sering kali salah eja, mengganti huruf dengan nomor untuk mengelabui penyaring spam.
Apa Itu Kode OTP Shopee?
Dikutip dari panduan Shopee sendiri, OTP atau One-Time Password adalah kode verifikasi atau password sekali pakai yang terdiri dari 6 digit karakter (seringkali angka) unik dan bersifat rahasia yang umumnya dikirimkan melalui SMS atau email. Sistem akan memverifikasi dengan kode OTP untuk memproses transaksi tertentu, seperti:
Pihak Shopee sendiri mengklaim bahwa mereka tidak pernah meminta kode OTP dengan alasan apapun kepada pihak penjual maupun pembeli. Apalagi dengan alasan memberikan hadiah atau menyelesaikan suatu permasalahan. Oleh karena itu jangan sembarangan memberikan kode OTP Anda kepada siapapun.
Jika kode OTP Anda sudah bocor maka akun Shopee Anda sudah tidak aman lagi. Untuk itu perlu diketahui beberapa hal untuk menghindari penipuan melalui PIN dan sistem OTP ini, berikut caranya:
Tidak menggunakan angka yang berurutan atau sama.
Tidak menggunakan angka yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir.
Berikut adalah contoh tampilan situs palsu yang mengatasnamakan Shopee:
Apakah Penipuan di Shopee Bisa Dilaporkan?
Penipuan Shopee bisa dilaporkan kepada pihak perusahaan. Hal ini dijelaskan secara terang oleh pihak Shopee melalui situs web resminya.
Pihak Shopee menyediakan formulir khusus yang disebut Formulir Laporan Online untuk mewadahi laporan pelanggan terkait penipuan. Laporan penipuan Shopee akan dikelola oleh Tim Internal Compliance.
Namun, berdasarkan keterangan resmi Shopee, penyelidikan hanya akan dilakukan jika sudah ada informasi yang kredibel dan cukup. Pelanggan diimbau untuk mengidentifikasi sendiri saat membuat laporan.
Modus penipuan Shopee yang baru diidentifikasi oleh pengguna juga bisa dilaporkan. Segala penipuan Shopee bisa dilaporkan melalui formulir berikut:
Formulir laporan penipuan Shopee
CERDASBELANJA.ID –Saat musim belanja seperti saatHari Belanja Online Nasional (harbolnas) 12.12, kita perlu berhati-hati terhadap ancaman penipuan online.
Pasalnya saat belanja, ada banyak penipu yang menggunakan modus baru saat mencoba menipu kita.
Salah satu jenis penipuan yang kerap dirasakan pencinta belanja onlineadalah penipu yang mengatasnamakan pihak Shopee.
Untuk itu, pihak Shopee mengimbau agar pelanggan senantiasa waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan pihak Shopee.
Ciri utama modus penipuan mengatasnamakan Shopee biasanya akan menghubungi korban dan meminta kode verifikasi (OTP), atau data pribadi.
Untuk mewaspadai hal ini, catat beberapa ciri modus penipuan mengatasnamakan Shopee yang perlu dicatat.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Shopee, Begini Cara Melaporkannya
Penipuan melalui SMS
Ciri-ciri penipuan undian berhadiah Shopee yang paling umum adalah melalui SMS.
biasanya dikirimkan oleh nomor telepon mencurigakan.
Seperti halnya modus penipuan lainnya, pelaku biasanya menyatakan bahwa pengguna telah memenangkan hadiah tertentu dari pihak Shopee atau perbaikan teknis akun yang harus segera dilakukan.
Melalui pesan SMS tersebut, pelaku mengirimkan tautan yang dapat mengarahkan ke situs palsu. Lalu, pengguna diminta mengisi data pribadi yang dapat disalahgunakan.
Solusi mengatasi penipuan Shopee ini adalah cermat dalam membaca pesan teks. Jika memperoleh SMS mencurigakan dari akun tidak resmi, sebaiknya pengguna mengabaikannya.
Jika ingin menindaklanjuti penipuan tersebut, dapat melaporkan nomornya ke masing-masing operator seluler.
Bagi pengguna Telkomsel, kasus penipuan Shopee atau lainnya dapat dilaporkan ke nomor 1166. Pengguna XL dapat melaporkan penipuan ke nomor 558. Sementara itu, pengguna Indosat dapat melaporkan penipuan ke nomor 726.
Meminta Data Pribadi
Untuk mengelabui kita, penipu akan menggunakan alasan kita memenangkan undian atau hadiah dari Shopee, ada masalah pada akun, atau mengancam akan menutup akun untuk alasan tidak jelas.
Maraknya pembelian online sekarang telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Demi memenuhi kebutuhan hidup saja dapat dilakukan dengan online. Banyak kalangan yang melihat hal tersebut sebagai peluang bisnis. Peluang yang disebutkan ini dapat mengarah ke dua hal yang berbeda yaitu dari sisi positif Anda berniat untuk berbisnis dan untuk sisi negatifnya adalah penipuan, contohnya penipuan Shopee lewat telepon.
Di kesempatan kali ini kita akan membahas jenis penipuan yang terjadi pada online shopping, terutama di marketplace yang lagi hits, yaitu Shopee Indonesia. Yuk, simak penjelasan penipuan atas nama Shopee!
Baca juga: Sejarah Shopee di Indonesia: Marketplace Sukses di Tanah Air
Meminta biaya di awal
Modus penipuan Shopee yang paling populer adalah meminta biaya di awal dengan alasan pendaftaran atau verifikasi.
Penipuan melalui Telepon
Penipuan lewat telepon biasanya dilakukan melalui panggilan nomor tak dikenal yang mengaku dari pihak Shopee atau dari lembaga lainnya. Kemudian, pelaku menyatakan bahwa pengguna telah memenangkan hadiah tertentu.
Jika modusnya bukan hadiah, lazimnya ada permasalahan teknis yang harus segera diselesaikan secepatnya.
Namun, untuk mendapatkan hadiah atau memperbaiki problem akun Shopee, seharusnya ada kode verifikasi berupa kode OTP (one-time password) atau kode data pribadi pengguna.
Jika orang lain atau penipu itu mendapatkan kode OTP, ia dapat mengakses data rahasia pribadi pengguna, masuk ke akun, dan menyalahgunakan data tersebut.
Solusinya, jika sudah tidak sengaja memberikan kode OTP kepada orang lain, pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan Shopee untuk memblokir akun agar datanya tetap aman.
Penipuan Shopee kadang kala juga memanfaatkan tautan dari penjual atau pihak yang mengaku dari Shopee.
Tautan tersebut biasanya mengarahkan ke situs yang didesain mirip dengan situs resmi Shopee. Ketika situs palsu itu dibuka, pengguna diminta untuk mengisi data pribadi rahasia seperti nama akun dan kode sandi, kode OTP, hingga PIN ShopeePay.
Tautan situs palsu itu biasanya dikirimkan melalui WhatsApp, SMS, surel, atau media sosial tidak resmi, baik itu dengan dalih kendala pemesanan, status pengiriman, voucer, hingga potongan harga.
Solusinya, hendaknya pengguna memastikan transaksi yang dilakukan, lalu melakukan cek melalui aplikasi resmi atau situs Shopee langsung.
Selain itu, alamat situs palsu juga menggunakan akhiran domain mencurigakan, misalnya http://checkgaransishopee.000webhost app.com. Situs palsu itu juga bisa diawali penyingkat alamat situs seperti bit.ly/cekpengirimanshopee.
Modus penipuan Shopee lainnya adalah melalui pesan Instagram. Penipuan melalui pesan Instagram biasanya dikirimkan dari
dan tidak ada centang birunya.
Tidak berbeda dari modus sebelumnya, tujuannya adalah untuk meminta kode sandi dan nama akun pengguna, PIN ShopeePay, atau kode OTP untuk disalahgunakan.
Solusinya, bagi pengguna yang memperoleh pesan Instagram mencurigakan dari akun tidak resmi sebaiknya mengabaikan pesan tersebut.
Jika sudah tidak sengaja memberikan kode OTP kepada orang lain, pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan Shopee untuk memblokir akun agar datanya tetap aman.
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
Hari ini saya mendapat pertanyaan dari rekan saya mengenai bagaimana cara melaporkan situs penipuan? (Baca juga Melaporkan SMS Penipuan)
Berikut berbagai modus penipuan di antaranya :
Berikut cara untuk memblokir dan melaporkan situs penipuan ke pihak yang berwenang, silahkan ikuti link berikut polisi web.
Pilih jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku penipuan. Kemudian masukkan link website penipu. Sertakan juga alasan kenapa Anda melaporkan situs tersebut (tapi sayangnya hanya ada dalam bahasa inggris). Lalu masukkan karakter verifikasi dan klik kirim.
Semoga artikel ini dapat mengurangi tindak kejahatan dan silahkan share untuk membantu rekan-rekan Anda. (Baca juga nich tips Mengenali Ciri-ciri Penipuan Online)
Cyberthreat.id – Seorang pengguna Twitter berbagi kisah bagaimana dirinya ditarget panggilan telepon penipuan (voice phishing/vishing) yang mengatasnamakan perusahaan e-commerce, Shopee.
Pengguna bernama Fitriatul Awaliyyah itu awalnya diiming-imingi hadiah ShopeePay sebesar Rp 2 juta. Kisah bermula saat dirinya menerima pesan di WhatsApp dari seseorang yang menanyakan identitas Fitriatul.
Selanjutnya, penipu yang mengaku bernama Indra Gunawan dan bekerja di Shopee menelpon korban. Ia memberitahu bahwa korban memenangkan undian Shopee 12.12, padahal ia sama sekali tidak mengikuti undian semacam itu.
"Dia basa-basi perkenalan diri sampe menyebutkan IDcard Shopee dia gitu supaya meyakinkan aku buat dengerin," ujar Lala, panggilan akrabnya, di akun Twitter-nya (@lallswanepoel), Kamis (24 Desember 2020).
Tak percaya dengan obrolan telepon itu, Lala mematikan telepon. Namun, penipu itu masih menelepon lagi, beberapa kali. Tidak lama dari panggilan tersebut, Lala mendapatkan pesan kode sandi sekali pakai (OTP) Shopee yang dikirimkan dari WhatsApp.
Lala bingung. Ia tak melakukan apa-apa kok menerima kode OTP. “Kaget aku kok bisa. Aku pun penasaran ini sebenarnya ini ada apa?" tulis dia.
Penipu tadi masih menelepon dan mengabarkan bahwa akun Shopee PayLater milik Lala bermasalah. “Aku kaget dong, mana aku baru banget aktifin SPayLater dan takut kenapa-napa. terus kutanay ada masalah apa,” cerita Lala.
Lala juga diyakinkan oleh penipu bahwa rekening bank BNI-nya bisa ikut bermasalah. Lala waswas: bagaimana bisa si penelepon tahu jika dirinya memiliki rekening BNI.
Tak lama, Lala menerima pesan dari akun resmi Shopee OTP yang mengirimkan kode OTP dan si penelepon tersebut meminta Lala membacakan seluruh isi pesan dari Shopee OTP tersebut.
Lala mengaku tak sadar diri ketika dirinya baca seluruh pesan yang berisi kode OTP tersebut. “Ya kubacain semua dong sampe kesebut kodenya. Bego banget kan, mulus banget modusnya dia,” kata Lala.
Setelah memberikan kode OTP tersebut, si penelepon mengarahkan Lala untuk membuka akun Shopee. Saat itu, Lala langsung tersadarkan diri dan menarik semua saldo ShopeePay ke rekeningnya.
"Yang bener-bener bikin aku sadar dia udah nipu aku tuh pas dia bilang gini 'Mbak barusan transaksi tarik semua saldonya ya?’ Aku langsung matikan telepon dan block," ia menambahkan.
Saat membuka akun Shopee-nya, Lala terkejut bukan kepalang. Si penelepon tadi ternyata telah belanja via akun Shopee PayLater milik Lala hingga Rp 20 juta.
“Dia erus bertransaksi pake SpayLater-ku karena kan saldoku udah kutarik semua,” Lala menceritakan. Setelah tahu kondisi itu, ia pun mengganti PIN dan password Shopee, serta mematikan akun Shopee PayLater-nya.
"Padahal aku udah langsung ganti kode PIN dan password-ku, udah ganti email dan nomor HP juga, sampe verifikasi ShopeePay lewat sidik jari juga, tapi bisa-bisanya dia masih bisa akses akunku," tutur Lala
"Dia bahkan ganti foto profil Shopee-ku dengan foto senonoh," Lala menambahkan.
Yang menarik, si penipu itu bukannya mengirimkan semua hasil belanjanya ke alamat rumahnya, tapi tetap ke alamat Lala.
“Tapi yang aku heran, dia pesan semua itu tuh dikirimnya ke alamat aku semua. ANEH GA? Kupikir dia keknya kesel enggak sih sama aku karena udah ignore dia. Terus pas akunku udah bisa dibajak dia ISENGIN dengan cara pesan macem2, tapi atas nama dan alamatku. Sumpa aku bingung ini motifnya apaan?” tulis Lala.
Lala mengatakan telah melaporkan kasusnya kepada Shopee dan akunnya juga dibekukan sementara. Lala berharap Shopee dapat lebih tegas dan pengguna Shopee lain lebih berhati-hati dengan modus serupa, agar tidak mengalami kejadian yang sama.
Pengguna lain turut mengomentari cerita Lala tersebut. Akun @bekcuuuuuuu mengaku dirinya juga terkena modus yang sama.
"Aku kemaren juga kena nih, sempet ngasi kode OTP juga trus pas sadar ketipu, akhirnya chat CS Shopee dan minta pembekuan akun sementara. Sebelum chat CS Shopee, aku ganti password Shopee-ku dulu. Tapi, untungnya dia belom sempet CO (check-out) apa pun," ujar bekcuuu.
Cyberthreat.id sudah mencoba menghubungi Shopee Indonesia, tapi belum menerima tanggapan.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Cara Melaporkan Penipuan Shopee ke Pihak Shopee
Selain melaporkan ke polisi, Sobat juga dapat melaporkan pelaku penipuan Shopee ke pihak shopee itu sendiri. Berikut cara melaporkan penipuan Shopee ke pihak Shopee:
Anda dapat melaporkan pelaku penipuan, dalam hal ini si penjual dengan mengakses halaman toko pelaku tersebut, pilih ikon pilihan (titik tiga di pojok kanan atas), lalu klik “Laporkan Pengguna ini.”
Anda dapat melaporkan produk palsu/imitasi dengan mengakses halaman produk tersebut dan pilih “Laporkan Produk Ini” dari menu pilihan yang terletak di bagian atas kanan layar.
Sobat dapat melaporkan pelaku penipuan, dalam hal ini si pembeli dengan klik ikon chat. Kemudian, pilih chat dengan Pengguna yang ingin dilaporkan. Lalu, pilih ikon pilihan (titik tiga di bagian kanan atas). Selanjutnya, pilih “Laporkan Pengguna ini.”
Selain itu, Sobat juga dapat melaporkan modus penipuan melalui call centre atau customer service Shopee ke nomor 1500702 atau 021-39500300;
Layanan customer service via telepon ini merupakan layanan 24 jam dari Senin – Minggu termasuk hari libur nasional sehingga Sobat dapat menghubungi kapan saja dibutuhkan.
Pelaporan penipuan ini juga dapat dilakukan melalui layanan pesan singkat atau SMS. Cara ini terbilang lebih praktis namun format pesan harus sesuai agar kasus dapat lebih cepat ditangani oleh pihak Shopee. Berikut cara mengirimkan laporan penipuan via SMS di Shopee:
Bagi pengguna yang memiliki provider Telkomsel, dapat mengirimkan laporan penipuan ke nomor 1166 dengan format: Penipuan#(nomor ponsel pelaku penipuan)#(kasus yang dilaporkan). Contoh: Penipuan#08xxxxxxxxxx#Penipuan Mengataskan nama Shopee (ceritakan sedikit kronologi)#
Cara pelaporan penipuan melalui SMS untuk pengguna XL memiliki format Lapor#(nomor ponsel pelaku penipuan)#(isi kasus yang dilaporkan) kemudian dikirim ke nomor 558. Contoh: Lapor#08xxxxxxxxxx#Pesan Penipuan atas nama Shopee (sertakan kronologis singkat).
Dengan format SMS (spasi) Nomor Handphone Pelaku Penipuan (spasi) Isi SMS Penipuan, pengguna Indosat dapat melaporkan penipuan yang terjadi ke nomor 726. Contoh: SMS 08xxxxxxxxxx (isi pesan / SMS penipuan).
Kemudian, Anda dapat melaporkan penipuan ke pihak shopee melalui email resmi di [email protected]. Hal tersebut untuk menceritakan lebih detail kronologis penipuan serta melampirkan bukti jika ada. Pastikan judul email dan isi email Anda relevan sehingga laporan Anda dapat lebih cepat ditindaklanjuti oleh team Shopee.